Kuliah Kelar Bisnis Lancar ala Rudi H Paeru

Penebar Swadaya – Dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini, masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi apa pun dan dimana pun. Tidak hanya sekedar informasi, berbisnis pun saat ini dapat dilakukan dengan sangat mudah. Hal ini disampaikan oleh Rudi H Paeru saat membedah bukunya yang berjudul “Kuliah Kelar Bisnis Lancar” di Universitas Ibnu Khaldun Bogor pada Selasa, 3 Mei 2016. Di hadapan para mahasiswa,  Rudi menekankan bahwa berbisnis sambil kuliah akan sangat menguntungkan bagi mahasiswa. Mahasiswa yang memulai bisnisnya semenjak kuliah akan lebih siap menghadapi dunia real yang sebenarnya.

IMG_9388

“Mahasiswa yang memulai bisnisnya sejak  di bangku kuliah, akan lebih siap menghadapi dunia real yang ada di depannya. Karena, setelah lulus kuliah mahasiswa akan di hadapkan dengan kehidupan yang sebenarnya dan para mahasiswa yang sudah memulai bisnisnya akan jauh lebih siap dibandingkan mahasiswa yang tidak.” Ungkapnya.

Menurut lelaki kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini, untk dapat memulai bisnis saat kuliah, mahasiswa harus berani menguatkan dan mempersiapkan mentalnya. Baik itu mental saat bisnis berjalan tidak lancar dan saat bisnis berjalan dengan lancar.

“Ketika seseorang ingin berbisnis, dia harus mempunyai mental yang kuat dan tidak mudah putus asa. Terlebih lagi dalam dunia yang sesungguhnya seseorang dituntut untuk mempunyai mental yang kuat, apalagi saat Anda memutuska untuk berbisnis.” Tuturnya.

Direktur PT Penebar Swadaya ini juga meyakini bahwa kuliah adalah proses membentuk pola pikir. Sehingga IPK bukanlah sesuatu yang mutlak untuk menentukan kesuksesan di masa depan kita. Tetapi pola pikir, kemauan dan kerja keras kita yang nantinya akan menentukan kesiapan kita menghadapi masa depan.

Hal-hal tersebut disampaikan oleh Rudi H Paeru saat Penebar Swadaya Grup mengadakan bedah buku berjudul Bedah “Kuliah Kelar Bisnis Lancar” di Universitas Ibnu Khaldun Bogor pada Selasa, 3 Mei 2016. Buku terbitan imprint Penebar Plus ini diterbitkan pada 2007 dan menjadi salah satu buku “Best Seler” di berbagai toko buku di Indonesia.

(Astri/pandaMan)