Launching Buku Panduan Praktis Budidaya Diskus

Pertanianku — Buku Panduan Praktis Budidaya Diskus resmi diluncurkan pada Jumat (6/7/2018), di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. Acara peluncuran buku tersebut diselenggarakan oleh Nusatic bertepatan dengan gelaran Indo Livestock 2018.

Muhammad Zen selaku penulis buku tersebut mengatakan, dirinya termotivasi untuk mengabadikan semua pengalaman dan pengetahuannya tentang ikan hias diskus dalam buku yang ia tulis itu. Menurutnya, harus ada penerus yang bisa membudidayakan diskus di Indonesia. Pasalnya, nilai komersil dari ikan asal sungai Amazin ini cukup tinggi.

“Proses pembuatan buku ini cukup memakan waktu. Saya kerjakan dari tahun 2013 sedikit demi sedikit saya kumpulkan karena saya bukan penulis dan gak begitu mengerti cara menulis yang baik dan benar,” ungkapnya ketika menyampaikan sambutan di acara launching buku Panduan Praktis Budidaya Diskus.

Pernyataan Zen mengenai proses pembuatan buku itu dibenarkan oleh pihak penerbit, yaitu Penerbit Penebar Swadaya, Farry selaku Manajer di perusahaan tersebut.

“Saya ucapkan selamat kepada bapak Zen karena telah berhasil membuat buku ini. Proses dari penerbitan buku ini cukup panjang dan pihak kami pun bolak balik menemui pak Zen untuk menyempurnakan buku. Misalnya ada kata-kata yang masih ilmiah maka kami menyarankan diganti dengan kata-kata yang lebih populer supaya bisa dimengerti semua kalangan,” ujarnya.

Pihak dari Direktorat Jendral Perikanan dan Budidaya juga turut hadir dalam acara tersebut sebagai bentuk dukungan diterbitkannya buku hasil karya praktisi ikan hias sekaligus pakar ikan discus se-Indonesia itu.

“Kami dari Direktoran Jendral Perikanan Budidaya Kementerian Perikanan mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak yang sudah 20 tahun menggeluti dunia perikanan budidaya, khususnya ikan hias. Semoga bapak dapat menjadi inspirasi kaum muda untuk mengembangkan ikan hias Indonesia,” tutur Direktur Produksi dan Usaha Budidaya, Umi Windriani.

Ia juga berharap, buku ini dapat menjadi panduan dan menginspirasi pembudidaya lainnya untuk terus mengembangkan ikan hias Indonesia, terutama ikan diskus yang disebut-sebut sebagai ikan hias paling sulit untuk dibudidayakan.

Sumber: Pertanianku